| 28 September 2021
Kunjungan Menteri BUMN

Kunjungan Menteri BUMN



Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa gedung Sarinah akan kembali dibuka pada Maret 2022. Dia menegaskan pusat perbelanjaan milik BUMN itu nantinya akan memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan mal lainnya yang ada di Indonesia. Erick menjelaskan, setelah direnovasi, gedung Sarinah akan menjadi pusat perbelanjaan yang fokus mendukung UMKM dan merek lokal. Diharapkan lahirnya kembali gedung Sarinah menjadi momentum bangkitnya merek lokal di Indonesia.

"Kita sudah saatnya juga membangun nasionalisme merek lokal kita. Kita lihat generasi muda kita, kreator lokal kita luar biasa kualitasnya. Nah kita harapkan ini menjadi bagian etalase merek lokal kepada dunia. Kita harapkan semua merek lokal yang ada adalah kualitas dari pada ekspor ke depan," ucapnya di lokasi proyek gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Gedung Sarinah memang akan difokuskan menjadi etalase dari produk UMKM dan merek lokal. Tujuannya agar produk-produk dalam negeri bisa berkembang dan mendunia. Dalam gedung tersebut nantinya akan ada trading house. Erick menjelaskan trading house akan menjadi tempat khusus bertransaksi dan pendampingan bagi merek lokal. Itulah yang menjadi pembeda gedung Sarinah dengan mal lainnya.

Selain itu tentu gedung Sarinah memiliki kelebihan dari sisi sejarah. Dengan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1960-an, gedung Sarinah memang tidak bisa lepas dari sejarah Indonesia. Di gedung ini juga ada relief peninggalan era Soekarno. Relief itu akan dipamerkan saat Erick sudah menemukan hari baik."Tentu yang kita tunggu-tunggu nanti hasil dari pada reliefnya yang diperbaiki. Tadi saya sudah cek, bagus, cuma kita tunggu kapan hari terbaik untuk kita memerkan relief itu," tuturnya.


 

Kembali ke Article lainnya