| 14 January 2021
Kunjungan Menteri BUMN dalam Rangka Peninjauan Perkembangan Renovasi Gedung Sarinah Thamrin

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Sarinah untuk melihat langsung progres pemugaran Gedung Sarinah dalam rangka transformasi bisnis Sarinah.



Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Agung Budi Waskito Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) dan Asikin Hasan Kurator Galeri Nasional Indonesia yang mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa proses pemugaran gedung Sarinah secara prinsip masih on track dan on schedule walau ditengah-tengah pandemi Covid-19. Pekerjaan renovasi secara progresif dapat dilaksanakan asal dengan prokes yang ketat. Juga karena sektor konstruksi termasuk yang mendapat izin untuk beroperasi secara full scale.
Dijelaskan oleh Fetty bahwa Sarinah sebagai gedung dengan predikat cagar budaya juga memiliki sebuah karya seni rupa patung relief yang juga ditinjau oleh Menteri. Relief ini melambangkan kegiatan ekonomi rakyat jelata yang pada saat itu bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikan dan kerajinan. Selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno adalah seorang seniman dan yang mencetuskan pembuatan karya seni ini. keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini.

Menurut Asikin, salah seorang tokoh dan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) karya seni ini ukurannya sangat epik serta gigantik. Bahkan pada saat dibuat sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern. Demikian pula saat Sarinah dibangun sebagai perwujudan modernisasi yang pada masanya adalah mercu suar kebangkitan ekonomi bangsa yang unggul yang berpihak pada ekonomi rakyat yang istilah saat ini adalah UMKM. Relief ini juga terus mengingatkan amanah Sarinah untuk membesarkan mereka. Sejarah Sarinah yang pada tahun 80’an yang pernah terbakar dan pelebaran koridor pengunjung relief ini dipindahkan dan disimpan di lantai dasar. Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah maka relief ini akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali.

Kembali ke Article lainnya